Cabai merupakan bahan pokok yang sering digunakan untuk membuat suatu makanan, cabai juga memiliki banyak jenisnya dengan tingkat kepedasan yang berbeda beda. Semua orang pasti pernah merasakan pedasnya cabai rawit yang menjadi cabai terpedas di Indonesia, jika cabai rawit saja sudah sangat pedas, ternyata masih banyak cabai cabai lain yang pedasnya melebihi cabai rawit.
Berdasarkan Guinness World Records cabai terpedas yang ada di dunia tahun 2019 dipegang oleh Carolina Reaper yang tingkat kepedasannya mencapai 2.200.00 SHU (Scoville Heat Unit). SHU adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kepedasan pada cabai, semakin tinggi nilai SHU maka semakin pedas cabai tersebut. Rasa pedas yang terdapat pada cabai disebabkan oleh zat yang bernama Kapsaisin yang terkandung di dalam biji cabai. Apa sajakah cabai terpedas di dunia
Jenis Cabai Terpedas Di Dunia
Carolina Reaper
Cabai yang memiliki ukuran yang kecil ini rasanya tak main main, bahkan menjadi posisi teratas sebagai cabai paling pedas yang ada di dunia. Cabai ini merupakan persilangan hibrida antara Ghost Pepper dengan Red Habanero yang dikembangkan oleh Ed Currie yang berasal dari South Carolina, Amerika Serikat. Carolina Reaper memiliki 2.200.000 SHU, jika ingin membuat saus cabai hanya membutuhkan 1 gram cabai ini saja untuk membuat rasa pedas yang dahsyat.
Trinidad Moruga Scorpion
Cabai terpedas kedua jatuh kepada Trinidad Moruga Scorpion, cabai yang memiliki tingkat kepedasan 2.009.232 SHU ini berukuran kecil, namun rasanya sangat pedas. Cabai ini masuk kedalam jenis Capsicum Chinense yang berasal dari wilayah Moruga dan dikembangbiakan oleh seorang petani cabai bernama Wahid Ogeer. Jika ingin memasak cabai ini, anda harus menggunakan sarung tangan pada saat memasaknya.
7 Pot Douglah
Ciri khas cabai ini berwarna coklat dan memiliki bentuk yang kecil, dan memiliki tingkat kepedasan 1.853.936 SHU yang kepedasannya 232 kali lebih pedas dari cabai Jalapeno. Cabai ini berasal dari sebuah negara bernama Trinidad dan Tobago yang ada di kepulauan Karibia.
7 Pot Primo
Cabai terpedas di dunia ke 4 jatuh kepada 7 pot primo, cabai yang diciptakan oleh seorang Hortikulturis yang bernama Troy Primeaux pada tahun 2005, cabai ini merupakan perpaduan antara cabai Bhut Jolokia dan Naga Morich, ciri unik dari cabai ini yaitu memiliki ekor yang memanjang pada bagian bawahnya.
Trinidad Scorpion “Butch T”
Cabai ini pernah memegang rekor Guiness World Record sebagai The Hottest Pepper in the World, cabai ini memiliki tingkat kepedasan 1.463.700 SHU. Cabai in berasa dari Mississippi Amerika dan ditemukan oleh Butch Taylor, nama cabai tersebut berasal dari seseorang yang bekerja di perusahaan The Hippy Seed yang bernama Neil Smith, jika memakan cabai ini bahkan tak hilang dalam waktu 1 jam.
Naga Viper
Cabai Naga Viper pernah tercatat di Guiness World Record sebagai cabai terpedas pada tahun 2011 yang memiliki tingkat kepedasan mencapai 1.349.000, cabai ini berasal dari Inggris yang diciptakan seorang petani cabai yang bernama Gerald Fowler, Cabai Naga Viper ini merupakan hasil persilangan hibrida antara 3 cabai terpedas di dunia yaitu Bhut Jolokia, Naga Morich dan Trinidad Moruga Scorpion.
Ghost Pepper (Bhut Jolokia)
Cabai yang lebih dikenal sebagai Ghost pepper ini menjadi cabai terpedas ke 7 di dunia, cabai ini dibudidayakan di wilayah Assam,F India. Cabai yang hanya memiliki berat 6,95 hingga 8,97 gram ini memiliki tingkat kepedasan mencapai 1.041.427 SHU. Nama Bhut Jolokia sendiri berasa dari bahasa India yang artinya cabai setan karena pedasnya yang akan membuat anda akan menangis jika mencobanya.
7 Pot Barrackpore
Cabai terpedas selanjutnya yaitu 7 Pot Barrackpore yang berasal dari wilayah Barrackpore, kepulauan Karibia. kepedasan cabai ini bahkan 500 kali lipat pedas dari cabai Jalapeno dan memiliki level kepedasan 1000.000 SHU.
